Beasiswa diberikan dalam bentuk apa?
Beasiswa akan diberikan dalam bentuk uang tunai yang ditransfer ke rekening orang tua peserta yang merupakan anggota Saling Bantu. Beasiswa hanya diberikan satu kali, apabila peserta dinyatakan lolos.
Apa saja syarat penerima beasiswa Saling Bantu?
- Anggota atau keluarga dari anggota Saling Bantu (dalam 1 Kartu Keluarga) dengan status aktif (rutin membayar iuran anggota);
- Anggota Saling Bantu hanya dapat mendaftarkan 1 penerima manfaat dalam satu kali pengajuan;
- Sedang menempuh pendidikan setara SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi;
- Lolos seleksi penerimaan beasiswa.
Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk pengajuan beasiswa Saling Bantu?
- Foto Kartu Pelajar atau Kartu Tanda Mahasiswa;
- Fotokopi rapor atau IPK semester ganjil;
- Fotokopi rapor atau IPK semester genap;
- Mengirimkan video berdurasi maksimal 1 (satu) menit dengan tema “Mengapa saya layak mendapatkan beasiswa Saling Bantu?”.
Bagaimana tahapan pengajuan beasiswa Saling Bantu?
- Anggota mengajukan beasiswa lewat halaman keanggotaan Saling Bantu di aplikasi Kitabisa;
- Tim Kitabisa melakukan verifikasi dokumen yang diajukan anggota;
- Tim Kitabisa akan menghubungi anggota untuk memberi tahu keputusan akhir penerimaan atau penolakan pengajuan beasiswa;
- Calon penerima beasiswa yang lolos tahap verifikasi dokumen akan melengkapi dokumen pendukung untuk penerimaan dana beasiswa.
Bagaimana proses pencairan beasiswa Saling Bantu?
Pencairan akan dilakukan ke rekening orang tua siswa yang dapat dibuktikan hubungannya dari Kartu Keluarga (KK) yang diberikan.
Sampai kapan program beasiswa Saling Bantu dilaksanakan?
Untuk tahun 2023, program beasiswa Saling Bantu dibuka untuk gelombang pertama, yaitu bulan September (pendaftaran) hingga Oktober (verifikasi berkas dan keputusan) 2023.
Comments
0 comments
Please sign in to leave a comment.